Saturday, October 27, 2012

SMK WIRABUANA( TEORI RPL )

 SEJARAH DATA BASE
Menurut sejarah,system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa system pemrosesan manual dan system pemrosesan berkas. Sistim pemrosesan manual (berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan,berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut.Sistem pemrosesan berkas merupakan system komputer,dimana sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Perancangan system ini didasarkan pada kebutuhan individual pengguna,bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data tersendiri,alhasil ada kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
Konkretnya sistem pemrosesan berkas memiliki kekurangan dalam hal:

    Kemubajiran data
    Keterbatasan berbagi data
    Ketidak konsistenan dan kurangnya integritas
    Ketidak luwesan


Kenapa diperlukan database? 

Data dapat diterjemahkan kedalam sebuah aplikasi program, dibandingkan terpisah atau diolah masing-masing. Kontrol akses luas dan manipulasi pada data dapat dilakukan oleh sebuah aplikasi program.
Hasilnya berupa DBMS (database management system).
• Koleksi data dapat diakses bersama secara logika data pun berhubungan 1 sama lainnya, dan sengaja dirancang khusus untuk informasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan.
• Pemetaan data disediakan bebas untuk di olah satu sama lain di sebuah database.
• Secara logika data merupakan kesatuan, memiliki atribut yang lengkap dan saling berhubungan dari suatu organisasi/ data perusahaan.




Pengertian DBMS ( Data Base Management System )
1. Menutut C.J. Date :  DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user.
2. Menurut S, Attre   :  DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
3. Menurut Gordon C. Everest  :  DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data.
Jadi DBMS  :  Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).
Fungsi DBMS  : 
-  Definisi data dan hubungannya
-  Memanipulasi data
-  Keamanan dan integritas data
-  Security dan integritas data
-  Recovery/perbaikan dan concurency data
-  Data dictionary
-  Unjuk kerja / performance
Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS
DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi dan memanage database.
Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :

    Mendefinisikan data dan hubungannya.
    Mendokumentasikan struktur dan definisi data
    Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih dan efisien.
    Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.
    Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar.
    Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi database secara fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical).
    Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada sumber daya data.


Contoh DBMS :
1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968



2.   Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet  Software Inc,  1972
3.  Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
normalisasi
Contoh  :  -   INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
-   System-R oleh IBM Research, 1975
-   ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
-   DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981

Komponen Utama DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :

    Perangkat Keras
    Perangkat Lunak
    Data
    Pengguna


Keuntungan Dan Kerugian Penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,yaitu :

    Kebebasan data dan akses yang efisien
    Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
    Integritas dan keamanan data
    Administrasi keseragaman data
    Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).

    Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)

    Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data


Kerugian pengunaan DBMS antara lain :

    Memperoleh perangkat lunak yang mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk). DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis mikro biayanya mencapai beberapa ratus dolar, dapat menggambarkan suatu organisasi yang kecil secara berarti
    Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh program aplikasi lain. Juga, kemudahan yang dibuat oleh DBMS dalam mengambil informasi mendorong lebih banyak terminal pemakai yang disertakan dalam konfigurasi daripada jika sebaliknya.
    Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuan secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database.


MACAM-MACAM DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM)
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More