SMK WIRA BUANAProgram Keahlian Otomotif (TSM, TKR)
Informatika (RPL, TKJ dan Multimedia)
BM ( Sekretaris, Akutansi dan Pemasaran)
PENDEKATAN MULIPLE INTELIGENT
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan masa perkembangan siswa/I dalam menjalani masa pembinaan pendidikan harus tepat dari pelatihan keterampilan hingga letak mencari bakat dan minat dalam mementukan masa depannya kelak.
SMK Wira Buana akan melakukan konsep pendekatan belajar dan pembinaan dengan Landasan IQ, EQ dan SQ dimana siswa/I tidak hanya mendapat teori akan tetapi akan tetap dilandasi pembelajaran dengan mengalami yaitu siswa diharapkan langsung dengan praktek pembelajaran kemudian merumuskan teori bersama guru.
Penempatan bakat minat, siswa akan selalu dipantau dan sesuai karakter siswa akan diarahkan pada karir yang sesuai hingga pada saat memasuki Dunia Kerja.
WUJUDKAN CITA-CITA ANDA BERSAMA WIRA BUANA
Keahlian Akutansi
Pemegang Buku Perusaan Jasa, Dagang, Manufactur dan Pemerintahan Pada Bidang Kerja, Oprator Komputer, Operator Telepon
Keahlian Sekretaris
Tenaga Staf Administrasi, Reseptionist, Oprator Telepon, Asisten Sekretaris.
Keahlian Pemasaran
Sales Marketing, Negosiator dan Purchasing.
Keahlian Teknik Otomotif
Teknisi mekanik mobil dan pelayanaan suku cadang, Oprator di industri, Teknisi Perakitan dan Teknisi Produksi.
Keahlian Teknik Sepeda Motor
Teknisi/Mekanik sepeda motor dan pelayanaan suku cadang operator dan Wira usaha.
Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak
Operator dan Pelaksana Pemprograman Software, Aplikasi, Spesifik di Software house dan dikantor, Penyelenggaran jasa internet.
Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
Dikantor, Sekolahan dan Perbankan serta di Hotel, Teknisi Jaringan, Administrator Jaringan Level 1, 2, 3.
Tiga Metode Pembelajaran di SMK Wira Buana
1. Kepemimpinan (Siap Untuk Memimpin dan Dipimpin Serta Dapat Mematuhi serta menjalankan Peraturan)
2. Team Work (Kerjasama Team) Berjiwa Korsa, Saling menyayangi dan saling Menghormati
3. Character Building (Membangun karakter) dari Intelligen Quontient (Kecerdasan Berfikir) dan Emosional Quontient (Kemampuan untuk Merasa) serta Spiritual Quontient (Hubungan Kepada Sang Pencipta)
SEKILAS TENTANG KEPEMIMPINAN
Pemimpin adalah seni dan kecakapan seseorang untuk membimbing dan mempengaruhi serta menuntun sehingga pada seseorang tersebut timbul kepercayaan, Respek serta mempunyai kekuatan dalam kerjasama dan Loyalitas kepada pemimpin.
SYARAT-SYARAT SEORANG PEMIMPIN
1. Mempunyai Kepribadiaan (Karakter, Modal, Budi Pekerti serta Tingkah Laku)
2. Mempunyai intelegasi yang tinggi
3. Mempunyai kesiapan mental
SEKILAS TENTANG TEAM WORK (Kerjasama team)
Team work adalah salah satu bentuk dari sebuah organisasi yaitu sekumpulan orang yang bekerja dan beraktifitas atas dasar tujuan yang sama
Bagaimana menciptakan sebuah team yang baik?
1. Kebersamaan
2. Komunikasi
3. Kordinasi
4. Kerjasama
5. Pendidikan/ Pengkaderan.
Dari kelima Aspek ini akan tumbuh 3 hal yang sangat penting pada setiap individu team
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Aktifitas atau Perbuatan
SEKILAS TENTANG CHARACTER BUILDING (Pembangunan Karakter Diri)
Who am I? and What am I For?
Dalam kehidupan sehari-hari kadang kita merasa belum maksimal dalam mengaktualisasikan dalam dunia nyata. Terkadang kita bingung akan keadaan yang mengharuskan kita mengambil satu pilihan dalam beberapa pilihan yang kadang sukar kita hadapi. Karakter yang baik dan kuat adalah salah satu yang dapat memicu agar dapat memilih dan memilah mana yang baik untuk kita dan sekitar kita. Sebagai siswa/I SMK Wira Buana tentunya karakter sangat diperlukan agar mereka dapat paham dan dapat merealisasikan tugas dan fungsinya sebagai siswa/I. Untuk itu dalam pembangunan karakter ada beberapa yang harus kita tela’ah yaitu. Siapa aku? Dan untuk apa aku ada?
Who am I artinya kita menyadari betul dan memahami bahwa kita adalah siapa? Jika kita seorang siswa/I maka kita harus memahami bahwa kita sebagai seorang siswa/I yang ideal secara IQ, EQ dan SQ.
Intelligen Quontient (Kecerdasan Berfikir)
Adalah kecerdasan berfikir dalam hal apapun. Sebagai seorang Siswa/I SMK Wira Buana tentunya ini menjadi hal yang sangat penting agar kita dapat menjadi menjadi seorang Siswa/I yang punya karakter yang kuat dalam pendidikan.
Pepatah mengatakan :
Jika kita membaca maka kita belajar 25%
Jika kita Membaca dan mendengarkan maka kita belajar 50%
Jika kita membaca, Mendengarkan dan Mempraktekkan maka kita belajar 75%
Jika kita membaca, Memdengarkan, Mempraktekkan serta Mengajarkan maka kita belajar 100%
Emosional Quontient (Kemampuan untuk Merasa)
Menurut Hadist Riwayat HR Muslim, Nabi Muhammad SAW mengatan “Dosa membuat hati gelisah” Sederhananya EQ adalah kempuan untuk merasa kumcinya pada kejujuran suara hati. Viktor E Franki dalam bukunya Men Search for Meaning mengatakan “Bahwasanya individu manusia ataupun korporasi dewasa ini membutuhkan Meaning and Value” dalan setiap hidupnya. Tidak ada kualitas yang prima, berkesesuian dengan masyarakat sosoial, namu memiliki makna dan nilai. McCleland mengemukakan “ Ilmu-ilmu itu hanyalah kemampuan diambil kecakapan anda memerlukannya untuk masuk kesuatu bidang tetapi tidak menjadikan anda seorang bintang. Kecerdasan emosionallah yang sesungguhnya lebih berperan untuk menghasilkan kinerja yang cemerlang.
Ukuran tubuhmu tidak penting
Ukuran otakmu cukup penting
Ukuran hatimulah yang terpenting
“Bc Gorbes”
Spiritual Quontient (Hubungan Kepada Sang Pencipta)
Setelah IQ dan EQ dapat dipahami dan diterapkan, akan tetapi ada satu hal yang sangat penting dan menjadi kunci dari keduanya yaitu Spiritual Quontient (Hubungan Kepada Sang Pencipta). Ary Ginanjar Agustiandalam bukunya mengungkapkan ESQ merupakan sebuah bentuk sinergi tersebut untuk menyusun metode yang lebih dapat diandalkan dalam menentukan pengetahuan yang benar dan hakiki.
Demikianlah sekilas tentang Metode Pembelajaran dan pembentukan karakter. Insya Allah pada Edisi Selanjutnya kita akan membahas Tata cara belajar yang baik serta keberkahan ilmu dalam kitab kuning Ta’lim Mu Ta’Lim, Amin
selengkapnya KLIK..
